Bahasa Indonesia
EnglishBahasa Indonesia
uangme
Berita
Next Gen - Fintech Batam: Kiat memahami Tantangan dan Peluang Teknologi Keuangan Era DigitalNext Gen - Fintech Batam: Kiat memahami Tantangan dan Peluang Teknologi Keuangan Era Digital
Fintech Lending dalam Keuangan Era Digital 4.0Fintech Lending dalam Keuangan Era Digital 4.0
Sambut Semangat Kolaboratif Ekonomi Digital, UangMe hadiri Indonesia Fintech Summit 2022 di BaliSambut Semangat Kolaboratif Ekonomi Digital, UangMe hadiri Indonesia Fintech Summit 2022 di Bali
Akselerasikan Inklusi Keuangan, UangMe Dukung Kegiatan OJKAkselerasikan Inklusi Keuangan, UangMe Dukung Kegiatan OJK
RESMI, UangMe telah mendapatkan izin usaha dari OJK!RESMI, UangMe telah mendapatkan izin usaha dari OJK!
UangMe Dinobatkan sebagai Fintech Unggulan dalam INCLUSIVE FINTECH (IF) 50UangMe Dinobatkan sebagai Fintech Unggulan dalam INCLUSIVE FINTECH (IF) 50

Sambut Semangat Kolaboratif Ekonomi Digital, UangMe hadiri Indonesia Fintech Summit 2022 di Bali

10/11/2022

Bali, 10 November 2022 - UangMe berkunjung ke Bali dalam rangka menghadiri kegiatan 4th Indonesia Fintech Summit (IFS) 2022 yang diadakan oleh pemerintah bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) serta para pelaku industri. Kegiatan yang berlangsung di Bali pada 10-11 November 2022 tersebut mengusung tema“Moving Forward Together: The Role of Digital Finance & Fintech in Promoting Resilient Economic Growth and Financial Stability”

IFS ke-4 kali ini merupakan program unggulan dari Bulan Fintech Nasional (BFN), dan telah menjadi acara unggulan industri fintech sejak 2019. Rangkaian kegiatan BFN dimulai pada Hari Fintech Nasional (11 November) dan diakhiri Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas - 12 Desember) dalam rangka menunjukkan semangat kolaboratif dalam ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

Ketua Umum AFTECH Pandu Patria Sjahrir mengatakan bahwa 4th Indonesia Fintech Summit dan Bulan Fintech Nasional 2022 bertujuan untuk mendukung upaya kolaboratif dalam mencapai keseimbangan antara inovasi, pertumbuhan, serta tata kelola keuangan digital dan fintech yang baik, juga mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Dalam mencapai tujuan tersebut, inklusi keuangan menjadi salah satu hal yang harus didorong. Selain itu, regulasi yang kondusif juga menjadi kunci pengembangan industri fintech yang berkelanjutan. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama, baik pemerintah, asosiasi, pelaku industri, serta masyarakat. Dengan kolaborasi yang semakin solid, kami percaya perekonomian masyarakat akan kembali pulih, bahkan dampak positifnya akan dirasakan dalam jangka panjang,“kata Pandu

Sementara Direktur UangMe, Vincent Jaya Saputra menyampaikan harapannya melalui kegiatan tersebut semakin terjalin kerjasama dan pemulihan ekonomi Indonesia melalui semangat kolaboratif ekonomi digital.

For full Inclusive Fintech 50 white paper report of 2020 IF50, you can directly down it from here.