JAKARTA, 20 Oktober 2020 - UangMe, perusahaan jasa keuangan terpercaya terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan peringkatnya di antara 50 perusahaan jasa keuangan dalam teknologi keuangan global (fintech) Inclusive Fintech 50.

Vincent Jaya Saputra , Presiden Direktur mengatakan, “UangMe berkomitmen untuk terus menjadi platform P2P inovatif yang mendukung inklusi keuangan untuk memberikan solusi keuangan kepada masyarakat yang tidak memiliki rekening bank. Selain itu, saya ingin berterima kasih kepada semua mitra kami yang memungkinkan kami untuk penghargaan dan untuk kepercayaan panel juri memilih kami.”

IF50 dipilih dari 403 pelamar yang memenuhi syarat yang beroperasi di 111 negara berdasarkan empat kriteria: inklusivitas, inovasi, potensi skala, dan daya tarik. 35 pakar dari perusahaan modal ventura, teknologi, dan layanan keuangan mengidentifikasi startup paling menjanjikan yang menyediakan kredit, asuransi, tabungan, dan produk penting lainnya untuk rumah tangga dan bisnis berpenghasilan rendah yang sangat rentan terhadap guncangan keuangan seperti krisis ekonomi COVID-19.

Sebagai salah satu pemenang, UangMe menunjukkan kekuatan teknologi keuangan dalam memperluas akses, penggunaan, dan kualitas layanan keuangan di pasar Asia Timur dan Pasifik.

“50 finalis dipilih berdasarkan kesesuaian pasar produk yang kuat, pengalaman tim kepemimpinan mereka, dan potensi mereka untuk meningkatkan skala dan menjangkau populasi yang kurang terlayani,” kata Brad Jones, CEO dari Wave Money dan salah satu juri ahli.

UangMe didirikan pada tahun 2018 untuk memberikan pinjaman jangka pendek tanpa jaminan dan pinjaman cicilan kepada individu yang tidak memiliki rekening bank melalui aplikasi pinjaman selulernya. Tujuan UangMe sejalan dengan tema kompetisi Inclusive Fintech 50.